Menurut petani jagung di desa pematang tahalo, panen kali ini tidak begitu memuaskan bahkan ada yang gagal panen, karena di desa pematang tahalo dilanda kekeringan berkepanjangan.
kalau sebulumnya mereka mendapat penghasilan 7 ton per hektar, kini mereka hanya maksimal mendapatkan 2 ton perhektar.
Melihat kondisi seperti ini petani di desa pematang tahalo mengalami kerugian yang sangat besar, karena penghasilan tidak sesuai dengan biaya dan oprasional yang di keluarkan.
Beban hidup petani saat ini sangatlah berat, biasanya mereka bisa menutupi semua hutang untuk biaya bibit, pupuk dan pekerja, sekarang untuk mengembalikan biaya bibit saja tidak cukup. Apalagi untuk kalangan yang kondisi ekonominya lemah samakin terpuruk atas kondisi tersebut.
Oleh : Imam Safei